Cast : Lee donghae Super Junior
Yoona SNSD
Seohyun SNSD
Cameo : Yuri snsd
Jessica snsd
Tiffany snsd
Genre : Romance/ chapter
Author POV
Donghae. Siapa yang tidak mengenal lelaki tampan bermarga lee itu. Seluruh orang di kampus tentu mengenalnya dengan baik. Mulai dari kesombongannya, kebiasannya yang suka berganti pacar dan perlu kalian ketahui donghae biasanya berpacaran dengan gadis tidak lebih dari 15 hari. Tapi, anehnya meskipun seisi kampus telah mengetahui itu masih saja banyak yeoja – yeoja yang mengejarnya, termasuk Jeti. Jeti, alias Jessica Tiffany adalah dua bunga kampus yang berasal dari keluarga super duper kaya. Sikap Jessica dan Tiffany tidak jauh berbeda dengan sikap donghae. Jessica dan Tiffany selalu menganggu dan menindas orang – orang di kampus seperti saat ini kedua gadis cantik itu sedang mengganggu seorang gadis yang tampaknya culun.
“ Yaak…kenapa gadis jelek dan miskin sepertimu bisa menjadi mahasiswi di kampus kami? Ini benar – benar memalukan “ kata Jessica “ Lihat saja pakaiannya benar – benar jelek dan kuno dan juga tubuhnya…agh..aku bisa muntah “
“ Apa kau tidak pernah ke salon?” tanya tiffany meledek “ Ah..mianhae..aku lupa gadis miskin sepertimu makan sekali sehari pun sudah sangat bersyukur “
“ Dan gadis sepertimu..kudengar kau menyukai Donghae oppa? Benar?” tanya Jessica sambil menatap tajam gadis itu “ Kau pikir kau pantas, hah!!? Menjadi pembantunya saja kau sudah harus sangat bersyukur “
“ Jangan pernah bermimpi terlalu tinggi “ tambah Tiffany.
“ Yak yak yak.. apa yang sedang kalian lakukan?” ujar sebuah suara. Orang itu adalah donghae. Sumber dari segala masalah di kampus “ Aish.. Jessica Tiffany kalian sedang apa, huh?”
Jessica dan Tiffany langsung mendekati donghae lalu memeluk tangan donghae. “ Oppa, kau lihat gadis itu? Ia bilang ia menyukaimu “
“ Ne, maukah kau menjadi pacarnya?” tambah Tiffany
“ And..andwae.. bukan seperti itu…”
“ Menjadi pacar gadis itu?” tanya donghae sambil menunjuk “ Agh..jangan bercanda. Menjadi pembantuku pun gadis itu tak pantas apalagi menjadi kekasihku . Kekasihku adalah gadis – gadis cantik nan seksi seperti kalian “ kata donghae sambil menggoda Jessica dan Tiffany.
“ Aku sudah tau kau tidak mungkin mau bersama gadis kampungan itu, oppa “ kata Jessica sambil bersandar di bahu donghae.
“ Tapi.. gadis itu membuatkan kue untukmu, oppa. Aku bingung apa dia semiskin itu sehingga tidak bisa membelikan kue untukmu atau…ia sudah menaruh guna – guna di kue itu. Aish.. gadis miskin memang selalu begitu. Menjerat lelaki kaya agar kemelaratan kehidupan mereka selesai .
“ Mwo!?” Tanya Donghae kaget. Ia menatap gadis itu lekat – lekat “ Apa benar kau membuatkan ku kue?”
Gadis itu hanya menunduk tak berani menjawab. Donghae mendekati gadis itu lalu bertanya sekali lagi “ Jawab pertanyaanku!! Apa kau benar membuat kue untukku?’
“ Ne oppa “ kata gadis itu sambil mengeluarkan kue dai tasnya “ In…ini”
Donghae tersenyum lalu mengambil kue itu “ Gomawo “ katanya lalu menjatuhkan kue itu ke lantai “ Tapi, sayang aku tidak bisa makan – makanan tikus seperti itu . Sekarang bersihkan itu dengan pakaianmu “ kata donghae sambil melirik gadis itu sinis. Kemudian ia menatap orang – orang yang mengerumuni gadis itu “ Mulai sekarang, siapapun yang mendekati ataupun berteman dengan gadis ini…akan menjadi musuh besarku “ kata donghae sambil mencibir ke arah gadis itu lalu pergi diikuti Jessica dan Tiffany yang hanya tertawa melihat adegan itu.
YoonA POV
“ Aish… pria bernama lee donghae itu..benar – benar “ kata yoona kesal saat melihat adegan tadi “ Apa ia pikir dirinya begitu tampan, huh?”
“ Aigoo..dia memang tampan dan dia juga pria kaya raya. Dia benar – benar lelaki idaman para wanita “ kata Yuri, sahabat baik Yoona .
“ Tampan dan kaya tapi jika kelakuannya seperti itu…hhhh menjijikkan “ kata yoona lagi “ Kau tau? Aku seratus kali lebih memilij bersama lelaki miskin tapi baik “
“ Hahahaha….kau memang tidak berubah dari dulu “ kata Yuri lagi “ Oh iya ngomong – ngomong bagaimana kabar ibumu? Apa ibumu baik – baik saja?”
Yoona menghela napas “ Keadaan eomma semakin memburuk. Ia harus segera di operasi tapi, kau tau sendiri kan kedaan ekonomi keluargaku bagaimana. Ditambah lagi appa…”
“ Appamu kenapa?’ tanya Yuri lagi
“Tidak apa – apa “ kata yoona “ Aku pulang dulu, ya banyak yang harus aku kerjakan “
Author POV
Di sebuah restoran cepat saji tampak seorang gadis cantik sedang melayani pelanggan dengan ramah. Gadis itu adalah Yoona. Yoona memang bekerja paruh waktu di sebuah restoran cepat saji. Hal itulah yang membuatnya harus segera pulang jika kelas sudah selesai.
“ Pelayan..tolong bersihkan meja ini untukku “ kata seorang gadis cantik yang bersama pria tampan . Yoona langsung menghampiri meja itu dan membersihkannya “ Ei..bukankah kau Yoona ?” kata gadis itu lagi.
“ Iya, aku yoona “ kata yoona sambil menunduk .
“ Kau bekerja disini ?” tanya gadis itu lagi “ Oh.. aku tau kau pasti perlu membantu keluargamu yang miskin, kan?”
Yoona hanya terdiam “ Kalian mau pesan apa?”
“ Makanan dan minuman yang paling enak di sini, aku pesan semua “ kata donghae “ Pergilah, gadis miskin dan jelek sepertimu membuatku mual “
“ Tak kusangka bertemu dengannya disini “ ujar gadis yang bersama donghae setelah yoona pergi.
“ Dia siapa, chagi?”
“ Dia yoona, teman sekelasku . Sudahlah jangan di bahas “ kata gadis itu lagi .
Donghae POV
Ini sudh 15 hari aku berpacaran dengan seohyun sudah saatnya aku mengakhiri hubungan ini. Hahaha… entah siapa lagi targetku setelah ini. Kupikir aku akan mencari gadis di luar kampus. Hidup seperti ini benar – benar menyenangkan “ Kau lihat kan Sooyoung… aku bisa mencari gadis yang lebih baik darimu “ kataku sambil menatap foto seorang gadis yang kusimpan di laci mejaku “ Kau pikir cuma kau gadis yang ada dihatiku, huh? Jangan kau pikir karena kau cinta pertamaku aku tidak akan bisa melupakanmu. Kau salah “ kataku lagi . Aku menatap gadis di foto itu lekat – lekat “ Wae? Apa kau akan berteriak padaku seperti yang biasa kau lakukan? Kau pikir kau begitu cantik, huh? Kau benar – benar wanita paling bodoh di dunia ini karena meninggalkan pangeran tampan sepertiku. Kau bodoh, soo. Aku benar – benar membencimu “ Kata ku lagi.
Aku kembali menyimpan foto gadis yang pernah kucintai…ani… gadis yang kucintai itu ke dalam laci mejaku. Meskipun di mulut aku selalu bilang membencinya tapi dihatiku ia aku masih sangat mencintainya. Rasa cintaku padanya semakin hari semakin bertambah. Aku merindukan gadisku yang sekarang aku bahkan tak tau dimana dia. Aku selalu bilang pada orang – orang akan memakinya jika ia ada dihadapanku. Tapi, yang sesungguhnya akan kulakukan jika ia ada di hadapanku adalah… mungkin aku akan bersujud di hadapannya agar ia mau kembali padaku . Aku berjalan keluar kamar sambil memainkan kunci mobil. Aku sudah meminta seohyun menungguku di cafe. Gadis itu tampaknya sangat senang kuajak bertemu. Andai ia tau aku akan mengakhiri hubungan kami mungkin dia akan menangis menjerit – jerit di hadapanku sambil memohon agar aku tidak mengakhiri hubungan kami “Kau lihat, soo? Aku bisa membuat semua gadis bertekuk lutut di hadapanku . Tapi kau yang sudah jelas – jelas mendapat cintaku malah menyia- nyiakanku. Kau benar – benar gadis bodoh, soo. Kau bodoh!”